BAB
1
HUBUNGAN
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan merupakan
faktor terpenting dalam suatu organisasi.
·
Menurut George R. Terry (yang dikutip
dari Sutarto, 1998 : 17)
kepemimpinan adalah
hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain
untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Sedangkan gaya kepemimpinan juga dipengaruhi oleh perbedaan kultur
negara, kepribadian dan kemampuan individu, motivasi, situasi kerja, tujuan
organisasi, lingkungan, dan kemampuan individu, motivasi, situasi kerja, tujuan
organisasi, lingkungan, dan sebagainya.
KOMUNIKASI :
Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.
·
Onong Uchjana Effendy
Komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
MOTIVASI :
Motivasi adalah proses
yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk
mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan.
·
Menurut Chung dan Megginson yang dikutip
oleh Faustino Cardoso Gomes (2002:177), menerangkan bahwa motivasi adalah :
“Tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan
berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan”.
KONFLIK :
Konflik
dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu
interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri
fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik
merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat
pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok
masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya
masyarakat itu sendiri.
Konflik Menurut Robbin
Robbin (1996: 431)
mengatakan konflik dalam organisasi disebut sebagai The Conflict Paradoks,
yaitu pandangan bahwa di sisi konflik dianggap dapat meningkatkan kinerja
kelompok, tetapi di sisi lain kebanyakan kelompok dan organisasi berusaha untuk
meminimalisasikan konflik.
PENGEMBANGAN KARIER :
Pengembangan karir
adalah aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan individu pada kemajuan karir
yang direncanakan. Tentu saja, ada peran perusahaan dalam pengembangan karir
karyawannya.
·
Menurut Dalil S (2002
: 277) “ karir merupakan suatu
proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk
membantu karyawan agar membantu partisipasi ditempat kerja.
Sementara itu Glueck (1997 :134) menyatakan karir individual adalah urutan
pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang dialami seseorang
selama masa kerjanya.
KINERJA KARYAWAN :
Kinerja dalam
organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali
sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah.
Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara
(2000 : 67)
“Kinerja ( prestasi
kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya”.
BAB
II
KEPEMIMPINAN
DI SUATU PERUSAHAAN
Tingkat persaingan
antar perusahaan swasta yang semakin ketat saat ini telah menuntut kualitas
sumber daya manusia. Salah satu indikator kualitas sumber daya manusia adalah
memiliki motivasi kerja yang tinggi disatu sisi, dan di sisi lain perlu adanya
pemimpin yang memiliki kepemimpinan. Kepemimpinan yang diharapkan adalah
kepemimpinan yang mampu menggerakkan motivasi pegawai dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Selanjutnya kepemimpinan dan motivasi kerja ini dapat
memepngaruhi prestasi kerja. Seperti halnya gaya kepemimpinan diduga akan
berpengaruh terhadap aktivitas yang menyangkut motivasi maupun disiplin serta
produktivitas kerja.
KOMUNIKASI
Komunikasi satu arah
adalah suatu bentuk proses komunikasi dimana yang aktif adalah pihak sumber.
Pihak penerima pesan bersifat pasif. Dalam arti hanya menerima pesan yang
disampaikan oleh sumber tanpa memberikan umpan balik berupa tanggapan, reaksi
atau pendapat atas pesan yang diterimanya. Komunikasi dua arah adalah sumber
dan penerima masing-masing terlibat aktif dalam penyampaian pesan dan umpan
balik. Contoh komunikasi satu arah adalah komunikasi melalui media massa
seperti radio, TV, surat kabar dan majalah.
MOTIVASI
Motif berprestasi
kewirausahaan seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh
kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk
mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial.Wirausaha
melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
a. Motif berprestasi
(need for achievement)
Orang melakukan
kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan prestasi dan
pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
b. Motif berafiliasi
(need for affiliation)
Orang melakukan
kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang
lain secara sosial kemasyarakatan.
KONFLIK
konflik biasanya timbul
sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan pribadi (ketidaksesuaian tujuan
atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan perilaku yang harus diperankan pada
jabatannya, atau perbedaan persepsi) dan struktur organisasi (perebutan sumber
daya-sumber daya yang terbatas, pertarungan antar departemen dan sebagainya).
Pada hekaktnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok
atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi.
Dalam dinamika organisasi
PENGEMBANGAN KARIER
Karir merupakan kebutuhan
yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seseorang tenaga kerja, sehingga mampu
mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui
penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan
pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya melalui berbagai
mutasi personal.
KINERJA KARYAWAN
Penilaian kinerja
karyawan merupakan kesempatan periodik untuk melakukan komunikasi antara orang
yang menugaskan pekerjaan dengan orang yang mengerjakannya untuk mendiskusikan
apa yang saling mereka harapkan dan seberapa jauh harapan ini dipenuhi.
Aspek-aspek yang dibahas dalam Penilaian Kinerja:
·
Kinerja karyawan
·
Umpan balik untuk Pengembangan karyawan
BAB
III
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari
makalah yang saya buat, bahwa hubungan kepemimpinan, komunikasi, motivasi,
konflik, dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan sangat amat penting.
Terutama untuk kinerja karyawan agar dapat menghasilkan komunikasi dan motivasi
yang baik dalam pekerjaannya, serta menjadi pekerja yang lebih baik lagi.
DFTAR
ISI
………………..
Posting Komentar