MAKALAH PEMRODUKSIAN DAN PEMASARAN PAKAIAN ANAK
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2012
PENDAHULUAN
Dizaman sekarang ini
jenis dan model pakaian anak-anak sangat beragam dan memiliki daya tarik yang
kuat kepada anak-anak. Dari mulai warna, motif atau gambar yang ada di baju
juga sangat menentukan produk tersebut akan laku di pasar dan tepat pada
segmentasinya.
Sejak dahulu
perkembangan ilmu pengetahuan manusia terus berkembang pesat mulai dari zaman
manual yang tidak menggunakan mesin dalam melakukan pekerjaannya sampai dengan
sekarang yang melakukan semua pekerjaanya menggunakan mesin. Begitu juga dengan
pakaian atau baju yang selalu kita gunakan setiap hari selalu mengalami
perubahan mode dari waktu ke waktu, mulai dari bahan yang kasar sampai bahan
sehalus sutra sudah menjadi model pakaian.
Pakaian juga menjadi
lahan usaha yang menjanjikan bagi yang menekuninya, kebutuhan kita akan pakaian
menjadi suatu lahan usaha bagi pedagang pakaian, salah satu masalah yang sering
dihadapi oleh konsumen yaitu mencari pakaian anak. Pakaian atau baju yang
sering kita temui di lingkungan kita sebagian hanya menjual pakaian orang
dewasa. Oleh karena itu penulis akan mencoba menjelaskan secara singkat dalam
makalah ini peluang bisnis yang menjanjikan dalam usaha memroduksi dan
memasarkan pakaian anak.
Pembahasan dalam
makalah ini akan disajikan secara singkat yaitu hanya menerangkan tentang
contoh model pakaian dan kisaran harga dipasaran sebagai perbandingan.
PEMBAHASAN
Pemroduksian dan
pemasaran pakaian anak saat ini sudah berkembang di Indonesia, mulai dari home
industry, pabrik, bahkan tidak sedikit pengusaha di Indonesia yang mengimport
langsung pakain anak untuk mendapatkan harga yang murah.
Tidak bisa dipungkiri
usaha dibidang penjualan pakaian anak sangatlah menjanjikan ditambah lagi harga
pakaian yang murah dan bersaing, kebutuhan masyarakat akan pakain anak-anak
juga semakin besar sehingga peluang bisnis dalam pemroduksian dan pemasaran
pakaian anak ini semakin besar.
Untuk memulai bisnis
sebagai penjual pakaian anak ini memerlukan modal yang lumayan mahal, yaitu
dimulai dari harga Rp 35.000 dan jika ingin membuka sebuah toko atau butik
pakaian bahkan memerlukan biaya hingga ratusan juta. Jika ingin memperoleh
harga yang murah kebanyakan penjual langsung membeli barang dari pabriknya
sehingga harga yang didapat jauh lebih murah yakni mencapai Rp 5.000 dengan
kualitas yang bagus.
Segmentasi Pasar
Berdasarkan Faktor Demografi
Berdasarkan umur dan
jenis kelamin
1. laki-laki (2-3 thn)
Dilihat dari model
bajunya dapat dinilai bahwa anak usia 2-3 tahun itu lebih menyukai baju yang
berwarna-warni dan tidak polos saja. Karena pikiran mereka belom terkontaminasi
oleh dunia fation dan lain sebagainya.
2. laki-laki (4-5thn)
Anak usia 4-5 tahun
biasanya mereka sudah cukup bersosialisasi. Ditambah dengan tayangan televisi
yang hampir tiap hari dilihatnya. Akhirnya mereka akan terbentuk keinginan dan
mimpi, kemudian mereka ingin seperti apa yang dilihat di televisi, misalnya
pemain bola dan sebagainya.
3. laki-laki (6-7thn)
Umur yang sudah 6-7
tahun kebanyakan mereka sudah faham style atau fation, maka dalam segmentasi
pasarnya diproduksi baju yang lebih memiliki model trendy dan cenderung gaul.
4. perempuan (2-3tahun)
Anak-anak perempuan
yang masih berumur 2-3 tahun, biasanya akan dibelikan baju oleh orangtua mereka
dengan baju yang lucu dan kelihatan warna-warni. Karen jika anak perempuan itu
akan terlihat lucu memakai baju yang cenderung warna-warni.
5. perempuan (4-5thn)
Umur 4-5 tahun barulah orang
tua mengajarkan norma-norma dan tat cara berpakaian yang sopan. Karena mendidik
anak itu akan lebih mudah jika dimulai dari sedini mungkin.
6. perempuan (6-7
tahun)
Dalam masa
pertumbuhannya anak perempuan akan sangat dijaga oleh orang tuanya, dengan
embelikan baju yang tertutup akan mengajarkan kepadanya bahwa menutup aurat itu
sangat wajib hukumnya.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa segmentasi pasar berdasarka faktor demografi
juga dapat memberika sasaran yang tepat bagi para produsen untuk memasarkan
produksinya. Melalui perkembangan dan kemajuan teknologi juga dapat membentuk segmentasi
pasar, melalui tayangan-tayangan televisi dan media internet.
Contohnya adalah saat
ditayangkannya film “Saun The Sheep” maka diproduksilah kaos anak-anak yang
bergambarkan tokoh-tokoh yang ada di film tersebut. Ini menggambarkan
terbentuknya segmentasi pasar berdasarkan kegemarannya saat itu.
+ comments + 1 comments
maksih info nyua
kaos muslim anak - kaos muslim keluarga
Posting Komentar